Sambacita

perempuan itu terus terisak
tertatih menelusuri jejak yang tersisa
pada lumpur nestapa, pemberian empunya jiwa
sebuah kaleng rombeng menyertai tiap keluh kesah
bocah legam bergelayut dipunggung
berjuang bersama nyanyian cacing kelaparan

Oh.. perempuan yang menangisi jiwa yang rapuh
Sampai dimanakah cerita kita malam lalu ?
Ingin kubawa engkau kebilik asmara
Dimana kesengsaraan adalah persembahan cinta

0 komentar: