fana

Ketukan demi ketukan kukirimkan
Pada dinding tebal sang penjaga hari
Goncangan demi goncangan telah kuhantarkan
Pada kaki penguasa malam

kau..
pujangga yang bersimpuh dikaki dewi kebaikan
telahkah kau temukan jalan itu ?
Deraan angin malam tak kuasa lagi menahanku

Kepakkan sayapmu
Ikuti liukan nafasku
Terimalah kecupan penghabisan dan simpanlah rasa itu
Sebagai makna aku pernah ada


0 komentar: